Week #8 Pelaksanaan PKL di Diskominfosanti Kabupaten Buleleng

    

    Pelaksanaan PKL di Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Buleleng telah berlangsung selama dua bulan, penulis mendapatkan pengalaman banyak mengenai pekerjaan yang dilakukan bahwasanya kegiatan pada masing-masing bidang sudah mendapatkan tupoksi pekerjaan masing-masing namun dikarenakan beberapa pekerjaan sudah dilakukan dengan beberapa pihak ketiga penulis mendapatkan kesempatan untuk melakukan pekerjaan di bidang lain, hal ini dilakukan karena penulis sadar apabila penulis tidak inisiatif melakukan pekerjaan maka penulis sama sekali tidak melakukan pekerjaan apapun. 


    Saat itu penulis membuat beberapa desain untuk keperluan organisasi luar kampus seperti membuat twibbon dan membuat banner serta backdrop untuk kegiatan kampus, penulis mengerjakan hampir selama dua hari dimulai dari pengerjaan twibbon, kemudian dilanjutkan dengan membuat backdrop, File tersebut kemudian dicetak untuk kegiatan organisasi kampus. 

    Selain itu penulis juga membuat beberapa short video mengenai tumpek uye. Merujuk dari Kemenkumham Bali  pada websitenya mengatakan bahwa tumpek uye dan tumpek kandang dirayakan setiap enam bulan sekali atau 210 hari yakni sesuai dengan penanggalan kalender bali yang jatuh pada hari Sabtu, Kliwon Wuku Uye. Makna dari Tumpek Uye/Kandang adalah sebagai rasa puja dan puji syukur masyarakat bali terhadap binatang, karena sudah membantu dalam kehidupan manusia. 


    Tumpek Uye tidak hanya ditujukan kepada binatang saja, melainkan pembersihan terhadap Bhuana Agung dan Bhuana Alit pada konteks manusia dan alam. Dimulai dari pencarian beberapa footage untuk video kemudian dilanjutkan dengan pemberian beberapa narasi dari berbagai sumber. Selain itu penulis juga melakukan take video dengan konten “Wonderfull Buleleng” mengambil beberapa cuplikan video di beberapa titik khususnya di daerah Singaraja, seperti Monumen Perjuangan Tri Yudha Sakti atau sering juga masyarakat Singaraja menyebut Tugu Tiga, kemudian ikon baru masyarakat Buleleng yakni Ruang Terbuka Hijau Taman Bung Karno Sukasada, Monumen Patung I Gusti Anglurah Panji Sakti, dan yang terakhir adalah Patung Singa Ambara Raja.

Posting Komentar

Terima kasih, saran anda akan selalu kami dengar!
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.