Pelaksanaan PKL di Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Buleleng, pada minggu ini penulis melaksanakan beberapa kegiatan dimulai dari iklan layanan masyarakat mengenai HOAX, kegiatan ini menjadi hal wajib yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Buleleng, untuk memberikan informasi yang informatif serta melek teknologi kepada masyarakat. HOAX sering kali terjadi khususnya terjadi di media sosial, ini menyerang berbagai kalangan.
Tidak hanya masyarakat umum melainkan pejabat serta stakeholder pegawai Pemerintah Kabupaten Buleleng menjadi sasaran empuk untuk menyebarkan berita bohong atau Hoax. Seperti yang dapat dilihat dari berbagai postingan dari instagram Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kabupaten Buleleng dimulai dari pengakuan oknum-oknum mengatasnamakan pejabat serta fungsional dari pemerintahan, hal ini menyebabkan berbagai polemik di lingkungan kerja. Maka dari itu Diskominfosanti sebagai garda terdepan untuk menyampaikan informasi ke masyarakat untuk menangkal berita-berita bohong ke masyarakat.
Hoax seringkali menjadi masalah utama dalam bersosial media jika merujuk pada kominfo.go.id penyebaran berita bohong atau hoax tak ubahnya seperti pada peredaran narkotika dan pornografi, apabila hal ini dibiarkan hoax dapat membahayakan serta merugikan masyarakat. Selain itu menurut Komarudin salah satu Duta Anti Hoax mengutarakan “Saya khawatir hoax ini dimanfaatkan oleh orang yang ingin merusak orang lain, apalagi ada yang bawa-bawa agama. Di situlah jahatnya”. Menurut www.djkn.kemenkeu.go.id Hoax dibuat dengan cara sengaja guna mencapai tujuan tertentu untuk mendapatkan keuntungan dari dampak yang ditimbulkan. Informasi palsu akan cepat viral kemudian didukung oleh perhatian masyarakat yang belum mengetahui kebenaran dari berita tersebut kemudian dibagikan sehingga akan semakin banyak visitor pada situs tersebut akan mendapatkan trafik yang tinggi kemudian akan menghasilkan sejumlah uang.
Selain membuat iklan masyarakat, Diskominfosanti juga mengedukasi masyarakat melalui beberapa artikel-artikel dalam bentuk short video, hal ini dapat menarik masyarakat untuk melek akan perkembangan teknologi. Dimulai dari penyusunan konten, kemudian konsep video yang akan dijalankan. Take Video dilakukan oleh Bidang Persandian dan Statistik. Kemudian penulis melakukan editing. Video ini dikerjakan selama kurang lebih empat hari, dengan take video sebanyak 2 kali kemudian editing sebanyak dua hari. Menyebabkan keterlambatan postingan ke sosial media namun untuk mengakali hal tersebut. Tim kecil yang dinamai “Tiktok Reborn” membuat postingan berbeda sehingga kelancaran akan konten tetap berjalan.
Di sela-sela kegiatan editing tersebut penulis juga menyempatkan untuk belajar melakukan instalasi ubuntu server, proses instalasi dilakukan menggunakan virtual mechine. Selain untuk mempermudah tetapi juga untuk efesiensi karena kekurangannya perangkat, instalasi meliputi konfigurasi default serta melakukan upgrade versi linux server.
