Week #6 Pelaksanaan PKL di Diskominfosanti Kabupaten Buleleng

 


Perkembangan teknologi di abad ke 20 sudah pasti membawa dampak bagi 
kalangan masyarakat umum baik itu dampak positif ataupun negative. Perkembangan teknologi tersebut akan semakin pesat beriringan dengan kemampuan manusia dalam menciptakan inovasi di berbagai bidang. Sebagian besar inovasi tersebut mempermudah aktivitas masyarakat dalam menjalani kegiatan sehari-harinya. 

Di samping itupula, sebuah perkembangan atau perubahan tentunya membawa dampak negative bagi sebagian kalangan umum. dampak negative tersebut akan semakin dekat dengan kita apabila kita sendiri tidak bisa membuat batasan dalam bertindak terutama dibidang teknologi dan dunia maya. Membahas dunia maya memang tidak akan ada habis - habisnya. Jika kita ingin mencari berbagai informasi cukup dengan berkunjung ke dunia maya atau lebih tepatnya media sosial. Di sana kita akan menemukan berbagai informasi. Akan tetapi kita sebagai  konsumen media sosial diharuskan belajar menganalisa dan mendalami informasi yang kita peroleh. sebab tidak semua informasi yang terpampang di media sosial benar adanya atau dengan kata lain, beberapa informasi tersebut adalah Hoax. Selain itu pula, dampak negative yang muncul adalah maraknya kasus bullying yang terjadi di dunia maya khususnya media sosial.

                       

Kondisi ini menyebabkan hal buruk lainnya muncul sebagai permasalahan atau penyakit bagi semua orang. Salah satu penyakit yang dimangsud adalah terkikisnya rasa percaya diri khususnya generasi muda yang cenderung dipengaruhi oleh dunia maya. Bagi mereka, Pendapat atau komentar dari orang lain tentang dirinya sendiri jauh lebih bernilai dibandingkan self reminder sehingga mereka sangat mudah terpengaruh dengan berbagai hal dan parahnya lagi mereka langsung menelan mentah - mentah apa yang mereka dapatkan tanpa menyaringnya terlebih dahulu.

Terobsesi untuk memiliki penampilan dan gaya hidup mewah agar diakui oleh khalayak umumpun tidak akan terhindarkan dan semua itu akan berawal dari hilangnya rasa percaya diri mereka terhadap apa yang telah mereka miliki. Lebih parahnya lagi, dari sebuah komentar buruk yang berasal dari orang lain di dunia maya akan memberikan pengaruh besar di kehidupan nyata. Padahal komentar itu belum tentu kebenarannya. Pada umumnya, penyakit ini menyerang kalangan generasi muda yang sudah terbiasa ketika baru bangun tidur langsung melihat isi ponsel dan lebih dari sebagian kesehariannya hanya digunakan untuk menghabiskan waktu bersama ponselnya. Alasannya cukup sederhana, hanya ingin melihat komentar dari sebuah postingan atau melihat akun dari orang lain. Apakah itu salah ? Tentu saja tidak, apabila kegiatannya memiliki batas dan bisa berlaku salah jikalau seseorang ingin berada di posisi yang sedang dialami oleh orang lain. 

    

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Baik itu memberikan komentar yang tidak sesuai harapan terhadap diri sendiri ataupun sejenisnya, mulailah untuk memaafkan mereka yang pernah berbuat tidak sesuai dengan harapan diri sendiri. Melalui memaafkan mereka dan diri sendiri, secara perlahan rasa percaya diri baik terhadap lingkungan maupun diri sendiri akan segera membaik dan melalui hal tersebut, kita bisa menata hal yang jauh lebih penting yaitu masa depan dengan penuh rasa percaya diri

Teruntuk generasi muda penerus bangsa, apabila memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi pribadi yang lebih baik maka mulailah untuk berhenti secara perlahan - lahan untuk tidak menunggu komentar dari orang lain tentang diri sendiri. sebab yang menjadi pemeran utama dalam hidup adalah diri sendiri. mengubah pola pikir merupakan langkah yang bijak untuk mencapai pribadi yang lebih baik. Sebab pribadi yang baik akan menghasilkan generasi yang baik pula dan tentunya akan bisa mengarahkan diri sendiri ke arah yang benar.